KITAB ZAKAT
|
KITAB ZAKAT |
كِتَابُ اَلزَّكَاةِ
| |
Hadits No. 621 | ||
Dari Ibnu Abbas r. bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam mengutus Mu'adz ke negeri Yaman --ia meneruskan hadits itu-- dan
didalamnya (beliau bersabda): "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan mereka zakat dari harta mereka
yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan dibagikan kepada
orang-orang fakir di antara mereka." Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut
Bukhari.
|
َعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا: ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ
صلى الله عليه وسلم بَعَثَ مُعَاذًا رضي الله عنه إِلَى اَلْيَمَنِ ) فَذَكَرَ
اَلْحَدِيثَ, وَفِيهِ: ( أَنَّ اَللَّهَ قَدِ اِفْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً فِي
أَمْوَالِهِمْ, تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ, فَتُرَدُّ فِ ي فُقَرَائِهِمْ )
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِلْبُخَارِيّ
ِ
| |
Hadits No. 622 | ||
Dari Anas bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq Radliyallaahu 'anhu menulis
surat kepadanya: Ini adalah kewajiban zakat yang diwajibkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wa Sallam atas kaum muslimin. Yang diperintahkan Allah atas rasul-Nya ialah
setiap 24 ekor unta ke bawah wajib mengeluarkan kambing, yaitu setiap kelipatan
lima ekor unta zakatnya seekor kambing. Jika mencapai 25 hingga 35 ekor unta,
zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya telah menginjak tahun kedua, jika
tidak ada zakatnya seekor anak unta jantan yang umurnya telah menginjak tahun
ketiga. Jika mencapai 36 hingga 45 ekor unta, zakatnya seekor anak unta betina
yang umurnya telah menginjak tahun ketiga. Jika mencapai 46 hingga 60 ekor unta,
zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya telah masuk tahun keempat dan bisa
dikawini unta jantan. Jika mencapai 61 hingga 75 ekor unta, zakatnya seekor unta
betina yang umurnya telah masuk tahun kelima. Jika mencapai 79 hingga 90 ekor
unta, zakatnya dua ekor anak unta betina yang umurnya telah menginjak tahun
kedua. Jika mencapai 91 hingga 120 ekor unta, maka setiap 40 ekor zakatnya
seekor anak unta betina yang umurnya masuk tahun ketiga dan setiap 50 ekor
zakatnya seekor unta betina yang umurnya masuk tahun keempat. Bagi yang hanya
memiliki 4 ekor unta, tidak wajib atasnya zakat kecuali bila
pemiliknya menginginkan. Mengenai zakat kambing yang dilepas mencari makan sendiri, jika
mencapai 40 hingga 120 ekor kambing, zakatnya seekor kambing. Jika lebih dari
120 hingga 200 ekor kambing, zakatnya dua ekor kambing. Jika lebih dari 200
hingga 300 kambing, zakatnya tiga ekor kambing. Jika lebih dari 300 ekor
kambing, maka setiap 100 ekor zakatnya seekor kambing. Apabila jumlah kambing
yang dilepas mencari makan sendiri kurang dari 40 ekor, maka tidak wajib atasnya
zakat kecuali jika
pemiliknya menginginkan. Tidak boleh dikumpulkan antara hewan-hewan ternak
terpisah dan tidak boleh dipisahkan antara hewan-hewan ternak yang terkumpul
karena takut mengeluarkan zakat. Hewan ternak kumpulan dari dua orang, pada waktu
zakat harus kembali
dibagi rata antara keduanya. Tidak boleh dikeluarkan untuk zakat hewan yang tua dan
yang cacat, dan tidak boleh dikeluarkan yang jantan kecuali jika pemiliknya
menghendaki. Tentang zakat perak, setiap 200 dirham zakatnya seperempatnya (2
1/2%). Jika hanya 190 dirham, tidak wajib atasnya zakat kecuali bila
pemiliknya menghendaki. Barangsiapa yang jumlah untanya telah wajib mengeluarkan
seekor unta betina yang seumurnya masuk tahun kelima, padahal ia tidak
memilikinya dan ia memiliki unta betina yang umurnya masuk tahun keempat, maka
ia boleh mengeluarkannya ditambah dua ekor kambing jika tidak keberatan, atau 20
dirham. Barangsiapa yang sudah wajib mengeluarkan seekor anak unta betina yang
umurnya masuk tahun keempat, padahal ia tidak memilikinya dan ia memiliki unta
betina yang umurnya masuk tahun kelima, maka ia boleh mengeluarkannya ditambah
20 dirham atau dua ekor kambing. Riwayat Bukhari.
|
َوَعَنْ أَنَسٍ رضي الله
عنه أَنَّ أَبَا بَكْرٍ اَلصِّدِّيقَ رضي الله عنه كَتَبَ لَه ُ ( هَذِهِ فَرِيضَةُ
اَلصَّدَقَةِ اَلَّتِي فَرَضَهَا رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى
اَلْمُسْلِمِينَ, وَاَلَّتِي أَمَرَ اَللَّهُ بِهَا رَسُولَه ُ فِي أَرْبَعٍ
وَعِشْرِينَ مِنَ اَلْإِبِلِ فَمَا دُونَهَا اَلْغَنَم ُ فِي كُلِّ خَمْسٍ شَاةٌ,
فَإِذَا بَلَغَتْ خَمْسًا وَعِشْرِينَ إِلَى خَمْسٍ وَثَلَاثِينَ فَفِيهَا بِنْتُ
مَخَاضٍ أُنْثَى فَإِنْ لَمْ تَكُنْ فَابْنُ لَبُونٍ ذَكَر ٍ فَإِذَا بَلَغَتْ
سِتًّا وَثَلَاثِينَ إِلَى خَمْسٍ وَأَرْبَعِينَ فَفِيهَا بِنْتُ لَبُون ٍ أُنْثَى,
فَإِذَا بَلَغَتْ سِتًّا وَأَرْبَعِينَ إِلَى سِتِّينَ فَفِيهَا حِقَّةٌ طَرُوقَةُ
اَلْجَمَل ِ فَإِذَا بَلَغَتْ وَاحِدَةً وَسِتِّينَ إِلَى خَمْسٍ وَسَبْعِينَ
فَفِيهَا جَذَعَة ٌ فَإِذَا بَلَغَتْ سِتًّا وَسَبْعِينَ إِلَى تِسْعِينَ فَفِيهَا
بِنْتَا لَبُونٍ, فَإِذَا بَلَغَتْ إِحْدَى وَتِسْعِينَ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ
فَفِيهَا حِقَّتَانِ طَرُوقَتَا اَلْجَمَلِ, فَإِذَا زَادَتْ عَلَى عِشْرِينَ
وَمِائَةٍ فَفِي كُلِّ أَرْبَعِينَ بِنْتُ لَبُونٍ, وَفِي كُلِّ خَمْسِينَ حِقَّةٌ,
وَمَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ إِلَّا أَرْبَعٌ مِنَ اَلْإِبِلِ فَلَيْسَ فِيهَا
صَدَقَةٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا وَفِي صَدَقَةِ اَلْغَنَمِ سَائِمَتِهَا
إِذَا كَانَتْ أَرْبَعِينَ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةِ شَاة ٍ شَاةٌ, فَإِذَا
زَادَتْ عَلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ إِلَى مِائَتَيْنِ فَفِيهَا شَاتَانِ, فَإِذَا
زَادَتْ عَلَى مِائَتَيْنِ إِلَى ثَلَاثمِائَةٍ فَفِيهَا ثَلَاثُ شِيَاه ٍ فَإِذَا
زَادَتْ عَلَى ثَلَاثِمِائَةٍ فَفِي كُلِّ مِائَةٍ شَاةٌ، فَإِذَا كَانَتْ
سَائِمَةُ اَلرَّجُلِ نَاقِصَةً مِنْ أَرْبَعِينَ شَاة ٍ شَاةً وَاحِدَةً فَلَيْسَ
فِيهَا صَدَقَةٌ, إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا. وَلَا يُجْمَعُ بَيْنَ مُتَفَرِّقٍ
وَلَا يُفَرَّقُ بَيْنَ مُجْتَمِعٍ خَشْيَةَ اَلصَّدَقَةِ, وَمَا كَانَ مِنْ
خَلِيطَيْنِ فَإِنَّهُمَا يَتَرَاجَعَانِ بَيْنَهُمَا بِالسَّوِيَّةِ, وَلَا
يُخْرَجُ فِي اَلصَّدَقَةِ هَرِمَة ٌ وَلَا ذَاتُ عَوَارٍ, إِلَّا أَنْ يَشَاءَ
اَلْمُصَّدِّقُ، وَفِي اَلرِّقَة ِ رُبُعُ اَلْعُشْرِ, فَإِنْ لَمْ تَكُن ْ إِلَّا
تِسْعِينَ وَمِائَةً فَلَيْسَ فِيهَا صَدَقَةٌ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ رَبُّهَا,
وَمَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ مِنَ اَلْإِبِلِ صَدَقَةُ اَلْجَذَعَةِ وَلَيْسَتْ
عِنْدَهُ جَذَعَةٌ وَعِنْدَهُ حِقَّةٌ, فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ اَلْحِقَّةُ,
وَيَجْعَلُ مَعَهَا شَاتَيْنِ إِنِ اِسْتَيْسَرَتَا لَهُ, أَوْ عِشْرِينَ
دِرْهَمًا, وَمَنْ بَلَغَتْ عِنْدَهُ صَدَقَةُ اَلْحِقَّةِ وَلَيْسَتْ عِنْدَهُ
اَلْحِقَّةُ, وَعِنْدَهُ اَلْجَذَعَةُ, فَإِنَّهَا تُقْبَلُ مِنْهُ اَلْجَذَعَةُ,
وَيُعْطِيهِ اَلْمُصَّدِّقُ عِشْرِينَ دِرْهَمًا أَوْ شَاتَيْنِ ) رَوَاهُ
اَلْبُخَارِيّ
| |
Hadits No. 623 | ||
Dari Mu'adz Ibnu Jabal Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah mengutusnya ke negeri Yaman. Beliau
memerintahkan untuk mengambil (zakat) dari 30 ekor sapi, seekor anak sapi berumur setahun
lebih yang jantan atau betina, dan setiap 40 ekor sapi, seekor sapi betina
berumur dua tahun lebih, dan dari setiap orang yang telah baligh diambil satu
dinar atau yang sebanding dengan nilai itu pada kaum Mu'afiry. Riwayat Imam Lima
dan lafadznya menurut riwayat Ahmad. Hadits hasan menurut Tirmidzi dan ia
menunjukkan perselisihan pendapat tentang maushulnya hadits ini. Ibnu Hibban dan
Hakim menilainya hadits shahih.
|
َوَعَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله
عليه وسلم بَعَثَهُ إِلَى اَلْيَمَنِ, فَأَمَرَهُ أَنْ يَأْخُذَ مِنْ كُلِّ
ثَلَاثِينَ بَقَرَةً تَبِيعًا أَوْ تَبِيعَةً, وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ مُسِنَّةً,
وَمِنْ كُلِّ حَالِمٍ دِينَارًا أَوْ عَدْلَهُ مُعَافِرَ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ,
وَاللَّفْظُ لِأَحْمَدَ, وَحَسَّنَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَأَشَارَ إِلَى اِخْتِلَافٍ
فِي وَصْلِهِ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ, وَالْحَاكِم
ُ
| |
Hadits No. 624 | ||
Dari Amar Ibnu Syu`aib dari ayahnya, dari kakeknya
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Zakat kaum
muslimin diambil di tempat-tempat sumber air mereka." Riwayat Ahmad. Hadits
menurut riwayat Abu Dawud: "Zakat mereka tidak diambil kecuali di kampung mereka."
|
َوَعَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ, عَنْ أَبِيهِ, عَنْ جَدِّهِ قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( تُؤْخَذُ صَدَقَاتُ اَلْمُسْلِمِينَ عَلَى
مِيَاهِهِمْ ) رَوَاهُ أَحْمَد ُ
| |
Hadits No. 625 | ||
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak wajib zakat bagi orang islam
atas hambanya dan kudanya." Riwayat Bukhari. Menurut riwayat Muslim: "Tidak ada
zakat bagi hamba
kecuali zakat
fitrah."
|
َوَلِأَبِي
دَاوُدَ: ( وَلَا تُؤْخَذُ صَدَقَاتُهُمْ إِلَّا فِي دُورِهِمْ ). وَعَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم (
لَيْسَ عَلَى اَلْمُسْلِمِ فِي عَبْدِهِ وَلَا] فِي
[ فَرَسِهِ
صَدَقَةٌ ) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيّ ُ. وَلِمُسْلِمٍ: ( لَيْسَ فِي اَلْعَبْدِ
صَدَقَةٌ إِلَّا صَدَقَةُ اَلْفِطْرِ )
| |
Hadits No. 626 | ||
Dari Bahz Ibnu Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Pada setiap 40 ekor unta yang dilepas mencari makan sendiri, zakatnya seekor
anak unta betina yang umurnya memasuki tahun ketiga. Tidak boleh dipisahkan anak
unta itu untuk mengurangi perhitungan zakat. Barangsiapa memberinya karena mengharap pahala, ia
akan mendapat pahala. Barangsiapa menolak untuk mengeluarkannya, kami akan
mengambilnya beserta setengah hartanya karena ia merupakan perintah keras dari
Tuhan kami. Keluarga Muhammad tidak halal mengambil zakat sedikit pun."
Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i. Hadits shahih menurut Hakim. Syafi'i
memberikan komentar atas ketetapan hadits ini.
|
َوَعَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ, عَنْ أَبِيهِ, عَنْ جَدِّهِ قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( فِي كُلِّ سَائِمَةِ إِبِلٍ: فِي
أَرْبَعِينَ بِنْتُ لَبُونٍ, لَا تُفَرَّقُ إِبِلٌ عَنْ حِسَابِهَا, مَنْ
أَعْطَاهَا مُؤْتَجِرًا بِهَا فَلَهُ أَجْرُهُ, وَمَنْ مَنَعَهَا فَإِنَّا
آخِذُوهَا وَشَطْرَ مَالِهِ, عَزْمَةً مِنْ عَزَمَاتِ رَبِّنَا, لَا يَحِلُّ لِآلِ
مُحَمَّدٍ مِنْهَا شَيْءٌ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَالنَّسَائِيُّ,
وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ, وَعَلَّقَ اَلشَّافِعِيُّ اَلْقَوْلَ بِهِ عَلَى ثُبُوتِه
ِ
| |
Hadits No. 627 | ||
Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila engkau memiliki 200 dirham dan
telah melewati satu tahun, maka zakatnya 5 dirham. Tidak wajib atasmu zakat kecuali engkau
memiliki 20 dinar dan telah melewati setahun, maka zakatnya 1/2 dinar. Jika
lebih dari itu, maka zakatnya menurut perhitungannya. Harta tidak wajib
dikeluarkan zakat
kecuali telah melewati setahun." Hadits hasan diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Ke-marfu'-an hadits ini diperselisihkan.
|
َوَعَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا كَانَتْ لَكَ مِائَتَا دِرْهَمٍ -وَحَالَ
عَلَيْهَا اَلْحَوْلُ- فَفِيهَا خَمْسَةُ دَرَاهِمَ, وَلَيْسَ عَلَيْكَ شَيْءٌ
حَتَّى يَكُونَ لَكَ عِشْرُونَ دِينَارًا, وَحَالَ عَلَيْهَا اَلْحَوْلُ, فَفِيهَا
نِصْفُ دِينَارٍ, فَمَا زَادَ فَبِحِسَابِ ذَلِكَ, وَلَيْسَ فِي مَالٍ زَكَاةٌ
حَتَّى يَحُولَ عَلَيْهِ اَلْحَوْلُ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَهُوَ حَسَنٌ,
وَقَدِ اِخْتُلِفَ فِي رَفْعِه
| |
Hadits No. 628 | ||
Menurut riwayat Tirmidzi dari Ibnu Umar r.a: "Barangsiapa
memanfaatkan (mengembangkan) harta, tidak wajib zakat atasnya kecuali
setelah mencapai masa setahun." Hadits mauquf.
|
َوَلِلتِّرْمِذِيِّ; عَنِ اِبْنِ عُمَرَ: ( مَنِ اِسْتَفَادَ مَالًا,
فَلَا زَكَاةَ عَلَيْهِ حَتَّى يَحُولَ اَلْحَوْلُ ) وَالرَّاجِحُ وَقْفُه
ُ
| |
Hadits No. 629 | ||
Ali Radliyallaahu 'anhu berkata: Tidak ada zakat atas sapi yang
dipekerjakan. Riwayat Abu Dawud dan Daruquthni. Hadits mauquf menurut pendapat
yang lebih menang.
|
َوَعَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ: ( لَيْسَ فِي اَلْبَقَرِ
اَلْعَوَامِلِ صَدَقَةٌ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَاَلدَّارَقُطْنِيُّ,
وَالرَّاجِحُ وَقْفُهُ أَيْضًا.
| |
Hadits No. 630 | ||
Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari Abdullah Ibnu
Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Barangsiapa mengurus anak yatim yang memiliki harta, hendaknya ia
memperdagangkan harta itu untuknya, dan tidak membiarkannya sehingga dimakan
oleh zakat."
Riwayat Tirmidzi dan Daruquthni, sanadnya lemah. Hadits ini mempunyai saksi
mursal menurut Syafi'i.
|
َوَعَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ, عَنْ أَبِيهِ, عَنْ جَدِّهِ; عَبْدِ
اَللَّهِ بْنِ عَمْرِوٍ; أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( مِنْ
وَلِيَ يَتِيمًا لَهُ مَالٌ, فَلْيَتَّجِرْ لَهُ, وَلَا يَتْرُكْهُ حَتَّى
تَأْكُلَهُ اَلصَّدَقَةُ ) رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَاَلدَّارَقُطْنِيُّ,
وَإِسْنَادُهُ ضَعِيف ٌ. وَلَهُ شَاهِدٌ مُرْسَلٌ عِنْدَ اَلشَّافِعِيّ
ِ
| |
Hadits No. 631 | ||
Dari Abdullah Ibnu Aufa bahwa biasanya bila suatu kaum
datang membawa zakat kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam,
beliau berdoa: "Ya Allah, berilah rahmat atas mereka." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى رضي الله عنه قَالَ: ( كَانَ
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَتَاهُ قَوْمٌ بِصَدَقَتِهِمْ قَالَ:
"اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ" ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 632 | ||
Dari Ali bahwa Abbas bertanya kepada Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam penyegeraan pengeluaran zakat sebelum waktunya,
lalu beliau mengizinkannya. Riwayat Tirmidzi dan Hakim.
|
َوَعَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه أَنَّ اَلْعَبَّاسَ رضي الله عنه ( سَأَلَ
اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فِي تَعْجِيلِ صَدَقَتِهِ قَبْلَ أَنْ تَحِلَّ,
فَرَخَّصَ لَهُ فِي ذَلِكَ ) رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَالْحَاكِم
ُ
| |
Hadits No. 633 | ||
Dari Jabir bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Tak ada zakat pada perak yang kurang dari 5 auqiyah (600 gram),
unta yang jumlahnya kurang dari 5 ekor, dan kurma yang kurang dari 5 ausaq (1050
liter)." Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اَللَّهِ رضي الله عنه عَنْ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( لَيْسَ
فِيمَا دُونَ خَمْسِ أَوَاقٍ مِنَ اَلْوَرِقِ صَدَقَةٌ, وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ
خَمْسٍ ذَوْدٍ مِنَ اَلْإِبِلِ صَدَقَةٌ, وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ
مِنَ اَلتَّمْرِ صَدَقَةٌ ) رَوَاهُ مُسْلِم
ٌ
| |
Hadits No. 634 | ||
Menurut riwayatnya dari hadits Abu Said r.a: "Tidak ada
zakat pada kurma
dan biji-bijian yang kurang dari 5 ausaq (1050 liter)." Asal hadits dari Abu
Said itu Muttafaq Alaihi.
|
َوَلَهُ مِنْ حَدِيثِ أَبِي سَعِيدٍ: ( لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ
أَوْسَاقٍ مِنْ تَمْرٍ وَلَا حَبٍّ صَدَقَةٌ ). وَأَصْلُ حَدِيثِ أَبِي سَعِيدٍ
مُتَّفَقٌ عَلَيْه
| |
Hadits No. 635 | ||
Dari Salim Ibnu Abdullah, dari ayahnya r.a, bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tanaman yang disiram dengan air hujan
atau dengan sumber air atau dengan pengisapan air dari tanah, zakatnya
sepersepuluh, dan tanaman yang disiram dengan tenaga manusia, zakatnya
seperduapuluh." Riwayat Bukhari. Menurut riwayat Abu Dawud: "Bila tanaman ba'al
(tanaman yang menyerap air dari tanah), zakatnya sepersepuluh, dan tanaman yang
disiram dengan tenaga manusia atau binatang, zakatnya setengah dari sepersepuluh
(1/20)."
|
َوَعَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اَللَّهِ, عَنْ أَبِيهِ, عَنْ اَلنَّبِيِّ
صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( فِيمَا سَقَتِ اَلسَّمَاءُ وَالْعُيُونُ, أَوْ كَانَ
عَثَرِيًّا: اَلْعُشْرُ, وَفِيمَا سُقِيَ بِالنَّضْحِ: نِصْفُ اَلْعُشْرِ. )
رَوَاهُ اَلْبُخَارِيّ ُ. وَلِأَبِي دَاوُدَ: ( أَوْ كَانَ بَعْلًا: اَلْعُشْرُ,
وَفِيمَا سُقِيَ بِالسَّوَانِي أَوِ اَلنَّضْحِ: نِصْفُ اَلْعُشْرِ
)
| |
Hadits No. 636 | ||
Dari Abu Musa al-Asy'ary dan Mu'adz Radliyallaahu 'anhu
bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda kepada keduanya:
"Jangan mengambil zakat kecuali dari keempat jenis ini, yakni: sya'ir,
gandum, anggur kering, dan kurma." Riwayat Thabrani dan Hakim.
|
َوَعَنْ أَبِي مُوسَى اَلْأَشْعَرِيِّ; وَمُعَاذٍ رَضِيَ اَللَّهُ
عَنْهُمَا; أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَهُمَا: ( لَا تَأْخُذَا
فِي اَلصَّدَقَةِ إِلَّا مِنْ هَذِهِ اَلْأَصْنَافِ اَلْأَرْبَعَةِ: اَلشَّعِيرِ,
وَالْحِنْطَةِ, وَالزَّبِيبِ, وَالتَّمْرِ ) رَوَاهُ اَلطَّبَرَانِيُّ,
وَالْحَاكِم ُ
| |
Hadits No. 637 | ||
Menurut Daruquthni bahwa Mu'adz Radliyallaahu 'anhu
berkata: Adapun mengenai ketimun, semangka, delima dan tebu, Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam telah membebaskan (zakat)-nya. Sanadnya
lemah.
|
َوَلِلدَّارَقُطْنِيِّ, عَنْ مُعَاذٍ: ( فَأَمَّا اَلْقِثَّاءُ,
وَالْبِطِّيخُ, وَالرُّمَّانُ, وَالْقَصَبُ, فَقَدْ عَفَا عَنْهُ رَسُولُ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم ) وَإِسْنَادُهُ ضَعِيف ٌ
| |
Hadits No. 638 | ||
Sahal Ibnu Abu Hatsmah Radliyallaahu 'anhu berkata:
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan kami apabila kamu
menaksir, maka kerjakanlah, tetapi bebaskan sepertiga. Apabila kamu enggan
membebaskan sepertiga, maka bebaskan seperempat. Riwayat Imam Lima kecuali Ibnu
Majah, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Hakim.
|
َوَعَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ:
أَمَرَنَا رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا خَرَصْتُمْ, فَخُذُوا,
وَدَعُوا اَلثُّلُثَ, فَإِنْ لَمْ تَدَعُوا اَلثُّلُثَ, فَدَعُوا اَلرُّبُعَ )
رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ إِلَّا اِبْنَ مَاجَهْ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ,
وَالْحَاكِم ُ
| |
Hadits No. 639 | ||
Attab Ibnu Asid Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan agar anggur ditaksir sebagaimana
kurma, dan zakatnya diambil setelah dalam keadaan kering. Riwayat Imam Lima dan
sanadnya terputus.
|
َوَعَنْ عَتَّابِ بنِ أُسَيْدٍ رضي الله عنه قَالَ: أَمَرَ رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( أَنْ يُخْرَصَ اَلْعِنَبُ كَمَا يُخْرَصُ
اَلنَّخْلُ, وَتُؤْخَذَ زَكَاتُهُ زَبِيبًا ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَفِيهِ
اِنْقِطَاع ٌ
| |
Hadits No. 640 | ||
Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya
Radliyallaahu 'anhu bahwa seorang perempuan datang kepada Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersama putrinya yang mengenakan dua gelang emas ditangannya.
Lalu beliau bertanya: "Apakah engkau mengeluarkan zakat gelang ini?" Dia
menjawab: Tidak. Beliau bersabda: "Apakah engkau senang pada hari kiamat nanti
Allahakan menggelangi kamu dengan dua gelang api neraka?" Lalu perempuan itu
melepaskan kedua gelang tersebut. Riwayat Imam Tiga dengan sanad yang kuat.
Hadits shahih menurut Hakim dari hadits 'Aisyah.
|
َوَعَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ, عَنْ أَبِيهِ, عَنْ جَدِّهِ; ( أَنَّ
اِمْرَأَةً أَتَتِ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم وَمَعَهَا اِبْنَةٌ لَهَا, وَفِي
يَدِ اِبْنَتِهَا مِسْكَتَانِ مِنْ ذَهَبٍ, فَقَالَ لَهَا: "أَتُعْطِينَ زَكَاةَ
هَذَا?" قَالَتْ: لَا. قَالَ: "أَيَسُرُّكِ أَنْ يُسَوِّرَكِ اَللَّهُ بِهِمَا
يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ سِوَارَيْنِ مِنْ نَارٍ?". فَأَلْقَتْهُمَا. ) رَوَاهُ
اَلثَّلَاثَةُ, وَإِسْنَادُهُ قَوِيّ ٌ. وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ: مِنْ حَدِيثِ
عَائِشَة
| |
Hadits No. 641 | ||
Dari Ummu Salamah Radliyallaahu 'anhu bahwa dia
mengenakan perhiasan dari emas, lalu dia bertanya: Ya Rasulullah, apakah ia
termasuk harta simpanan? Beliau menjawab: "Jika engkau mengeluarkan zakatnya,
maka ia tidak termasuh harta simpanan." Riwayat Abu Dawud dan Daruquthni. Hadits
shahih menurut Hakim.
|
َوَعَنْ أُمِّ
سَلَمَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا; ( أَنَّهَا كَانَتْ تَلْبَسُ أَوْضَاحًا مِنْ
ذَهَبٍ فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ! أَكَنْزٌ هُوَ? ] فَـ
[ قَالَ: إِذَا
أَدَّيْتِ زَكَاتَهُ, فَلَيْسَ بِكَنْزٍ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ,
وَاَلدَّارَقُطْنِيُّ, وَصَحَّحَهُ
اَلْحَاكِمُ.
| |
Hadits No. 642 | ||
Samurah Ibnu Jundab Radliyallaahu 'anhu berkata:
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan kami agar mengeluarkan
zakat dari harta
yang kita siapkan untuk berjualan. Riwayat Abu Dawud dan sanadnya lemah.
|
َوَعَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ رضي الله عنه قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَأْمُرُنَا; أَنْ نُخْرِجَ اَلصَّدَقَةَ مِنَ
اَلَّذِي نَعُدُّهُ لِلْبَيْعِ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَإِسْنَادُهُ لَيِّن
ٌ
| |
Hadits No. 643 | ||
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Zakat rikaz (harta
peninggalan purbakala) adalah seperlima." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ( أَنَّ
رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: "وَفِي اَلرِّكَازِ: اَلْخُمُسُ" )
مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ
| |
Hadits No. 644 | ||
Dari Amar Ibnu Syu'aib dari ayahnya, dari kakeknya
Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Tentang harta simpanan yang ditemukan seseorang di suatu tempat yang tidak
berpenghuni. Jika engkau menemukannya pada kampung yang dihuni orang, maka
umumkan. Jika engkau menemukannya pada kampung yang tidak dihuni orang, maka
zakatnya sebagai rikaz itu seperlima." Dikeluarkan oleh Ibnu Majah dengan sanad
hasan.
|
َوَعَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ, عَنْ أَبِيهِ, عَنْ جَدِّهِ; ( أَنَّ
اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ -فِي كَنْزٍ وَجَدَهُ رَجُلٌ فِي خَرِبَةٍ-:
إِنْ وَجَدْتَهُ فِي قَرْيَةٍ مَسْكُونَةٍ, فَعَرِّفْهُ, وَإِنْ وَجَدْتَهُ فِي
قَرْيَةٍ غَيْرِ مَسْكُونَةٍ, فَفِيهِ وَفِي اَلرِّكَازِ: اَلْخُمُسُ )
أَخْرَجَهُ اِبْنُ مَاجَهْ بِإِسْنَادٍ حَسَن ٍ
| |
Hadits No. 645 | ||
Dari Bilal Ibnu Harits Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengambil zakat dari barang-barang
tambang di Qalibiyah. Riwayat Abu Dawud.
|
َوَعَنْ بِلَالِ بْنِ اَلْحَارِثِ رضي الله عنه ( أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم أَخَذَ مِنَ اَلْمَعَادِنِ اَلْقَبَلِيَّةِ اَلصَّدَقَةَ )
رَوَاهُ أَبُو دَاوُد َ
| |
Bulughul Maram
versi 2.0 © 1429 H / 2008 M Oleh : Pustaka Al-Hidayah
|
0 komentar: