Keadaan Kini Setelah KH. Habib Dimyathi wafat pada
tahun 1998, model kepemimpinan Perguruan Islam Pondok Tremas masih
seperti periode-periode sebelumnya, yaitu membagi tugas dengan beberapa
putra masyayih yaitu KH. Fuad Habib Dimyathi "Gus Fuad" (putra KH. Habib
Dimyathi) sebagai Ketua Umum Perguruan Islam Pondok Tremas, KH. Luqman
Hakim "Gus Luqman" (putra KH. Haris Dimyathi) sebagai Ketua Majelis
Ma'arif dan KH. Mahrus Hasyim "Gus Mahrus" (putra KH. Hasyim Ihsan) yang
menangani bidang sosial kemasyarakatan.
Gus Fuad dan Gus Luqman yang relatif masih muda punya semangat dan keberanian dalam menggunakan prinsip "al Muhafadloh alal Qodimis sholih wal Akhdzu bil Jadidil Ashlah". Pertama yang dibenahi adalah sarana fisik berupa renovasi Masjid Pondok Tremas yang juga milik masyarakat desa Tremas. Masjid ini direncanakan terdiri dari dua lantai dan terbagi dalam beberapa ruang, antara lain ruang Utama, ruang Sekretariat Pondok Putra, Perpustakaan, Bahtsul Masail, Tahfidzul Qur'an dan ruang Pengajian. masjid ini sengaja dibangun multifungsi, karena masjid merupakan sentral dari semua kegiatan yang ada di Pondok Tremas. Dibangunnya Madrasah Depan Masjid, Asrama Putri V (Astri Lima) dan pavingisasi adalah proyek renovasi lainnya yang diselelnggarakan bersama pembangunan masjid.
Selain pembangunan fisik, pembenahan kurikulum dan peningkatan kualitas santri dalam memahami hukum Islam juga mendapat prioritas dalam periode ini guna mewujudkan motto Pondok Tremas, yaitu : ”Mencetak Insan Benar Yang Pintar"
Pesantren Tremas Pacitan Bangun Asrama Yatim
Bertempat di halaman gedung Vokasional Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, Rabu pagi (13/06) diadakan acara peletakan batu pertama pembangunan asrama yatim piatu Lembaga Penyantun Yatim Piatu dan Dhu’afa (LPYPD) Aba Al Aitam Tremas Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Pacitan, Ketua DPRD kabupaten Pacitan,Kapolres Pacitan para ulama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan dari sekitar kecamatan Arjosari.
Acara yang dimulai pukul 08.00 Wib tersebut dibuka dengan pembacaan kalimat ummul Qur’an yang dipimpin oleh KH Fuad Habib Dimyathi, Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari panitia pembangunan asrama tersebut.
Dituturkan, menurut panitia bahwa pembangunan asrama yatim piatu Lembaga Penyantun Yatim Piatu dan Dhu’afa (LPYPD) Aba Al Aitam Tremas kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan tersebut akan menghabiskan dana kurang lebih 1 milyar rupiah. Gedung tersebut terdiri dari dua lantai dan didesain sangat nyaman untuk tempat tinggal anak anak yatim serta sebagai central kegiatan lembaga.
Seremonial acara ditandai dengan menggumandangkan adzan disertai peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wwakil Bupati Pacitan, Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Pembangunan asrama yatim piatu tersebut berlokasi di sebelah timur komplek Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dan menyatu dengan rumah penduduk desa Tremas.
Gus Fuad dan Gus Luqman yang relatif masih muda punya semangat dan keberanian dalam menggunakan prinsip "al Muhafadloh alal Qodimis sholih wal Akhdzu bil Jadidil Ashlah". Pertama yang dibenahi adalah sarana fisik berupa renovasi Masjid Pondok Tremas yang juga milik masyarakat desa Tremas. Masjid ini direncanakan terdiri dari dua lantai dan terbagi dalam beberapa ruang, antara lain ruang Utama, ruang Sekretariat Pondok Putra, Perpustakaan, Bahtsul Masail, Tahfidzul Qur'an dan ruang Pengajian. masjid ini sengaja dibangun multifungsi, karena masjid merupakan sentral dari semua kegiatan yang ada di Pondok Tremas. Dibangunnya Madrasah Depan Masjid, Asrama Putri V (Astri Lima) dan pavingisasi adalah proyek renovasi lainnya yang diselelnggarakan bersama pembangunan masjid.
Selain pembangunan fisik, pembenahan kurikulum dan peningkatan kualitas santri dalam memahami hukum Islam juga mendapat prioritas dalam periode ini guna mewujudkan motto Pondok Tremas, yaitu : ”Mencetak Insan Benar Yang Pintar"
Pesantren Tremas Pacitan Bangun Asrama Yatim
Bertempat di halaman gedung Vokasional Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, Rabu pagi (13/06) diadakan acara peletakan batu pertama pembangunan asrama yatim piatu Lembaga Penyantun Yatim Piatu dan Dhu’afa (LPYPD) Aba Al Aitam Tremas Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Pacitan, Ketua DPRD kabupaten Pacitan,Kapolres Pacitan para ulama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan dari sekitar kecamatan Arjosari.
Acara yang dimulai pukul 08.00 Wib tersebut dibuka dengan pembacaan kalimat ummul Qur’an yang dipimpin oleh KH Fuad Habib Dimyathi, Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari panitia pembangunan asrama tersebut.
Dituturkan, menurut panitia bahwa pembangunan asrama yatim piatu Lembaga Penyantun Yatim Piatu dan Dhu’afa (LPYPD) Aba Al Aitam Tremas kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan tersebut akan menghabiskan dana kurang lebih 1 milyar rupiah. Gedung tersebut terdiri dari dua lantai dan didesain sangat nyaman untuk tempat tinggal anak anak yatim serta sebagai central kegiatan lembaga.
Seremonial acara ditandai dengan menggumandangkan adzan disertai peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wwakil Bupati Pacitan, Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Pembangunan asrama yatim piatu tersebut berlokasi di sebelah timur komplek Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan dan menyatu dengan rumah penduduk desa Tremas.
0 komentar: