Nakal, memanglah sifat yang sulit
ditinggalkan, khususnya bagi anak kecil dan anak yang sudah akan beranjak
dewasa. Hal ini disebabkan karena lingkungan yang kurang baik, atau karena
faktor pergaulan dengan teman sepermainannya.
Untuk mengidentifikasi kenakalannya,
tidak terlalu sulit kecuali anak tersebut tidak tertutup, yaitu dengan melihat
tingkahlaku sehari-harinya. Namun apabila anak itu tertutup dan pendiam cara
yang paling utama adalah pendekatan. Coba anak tersebut didekati seperti halnya
seorang teman dan kita beri dia kesempatan untuk bercerita mengenai
kelakuannya, setelah itu coba nasehati dengan sifat yang lembut dan tidak
terlalu memberatkan fikirannya.
Apapun bentuk kenakalan anak, akan
berdampak negatif pada keaktifannya disekolah, misalnya bolos sekolah dan lain
sebagainya. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, antaralain;
- Memberitahukan kepadanya tentang tatatertib sekolah, yaitu meliputi hukuman, dll.
- Mengontrolnya saat masuk waktu sekolah,
- Menghukumnya saat diketahui tidak masuk sekolah,
Saya rasa tiga hal ini sangat
penting untuk langkah mengaktifkan anak yang sering bolos sekolah. karena
dengan itu, mereka diharapkan berfikir dan merasa dipantau sehingga mereka
takut untuk bolos seklah.
Namun, tidak bolos sekolah kadang
tak menjamin seorang anak untuk tidak malas, kadang mereka aktif sekolah, tapi
mereka tidak mendengarkan pelajaran yang diterangkan guru, atau memang anak
tersebut mempunyai sifat malas baik dirumahnya atau disekolah. Nah untuk
mengatasi hal ini, harus ada motivasi yang sekiranya membuat mereka giat. Baik
itu secara lisan yaitu berupa nasehat atau dengan tingkahlaku, artinya
menciptakan kebiasaan yang mendidik. Tujuannya agar anak tersebut
menirunya.
- Menanamkan kesadaran kepada mereka, bahwa belajar adalah tanggung jawab bagi seorang pelajar dan hasilnya akan mereka raih di masa yang akan datang.
- Memberikan contoh kepada anak. Arinya kita ikut belajar ketika anak tersebut sedang belajar.
- Berikan motivasi pada mereka agar belajar dengan baik.
- Adakan pendekatan sambil menyelami hati mereka dengan menjadikannya sebagai sahabat, jangan menyuruh mereka belajar dengan sifat memaksa, apalagi menyuruhnya dengan kekerasan.
- Membuatkan jadwal belajar.
- Lebih bersifat terbuka, dengan menanyakan masalahnya, kenapa malas belajar, apa yang membuat ia semangat belajar dan sebagainya.
- Memberikan hadiah ketika ia meraih nilai baik.
Beberapa tips di atas saya rasa
sangatlah baik untuk membuat anak yang malas menjadi giat dan tidak lagi malas
belajar.
0 komentar: