~Renungan Hidup Islami - Muhasabah Diri - Introspeksi Diri ~
Bismillahirrahmanirrahim,
Wahai diri,
Tundukkanlah hatimu selalu di
hadapan-Nya, pasrahkan jiwamu selalu kepada-Nya, lihatlah dirimu yang
lemah lagi hina itu, pandanglah jasadmu yang rapuh itu, lihatlah apa
yang telah engkau usahakan untuk-Nya, dan renungkanlah olehmu untuk apa
umurmu engkau habiskan selama ini..!
Teruslah engkau bermuhasabah diri dan jangan pernah melewatkannya!
Cobalah ambil cermin olehmu untuk melihat gambaran dirimu dan lihatlah
dirimu yang berdiri disana! Pandanglah dengan seksama semua bagian
tubuhmu yang lemah dan fana itu! Pandanglah ia dengan penuh kerendahan
dirimu di hadapan-Nya!
Wahai diri,
Pandanglah kepalamu !
Apakah ia senantiasa engkau tundukkan dan sujudkan dengan penuh harap,
takut dan penuh kehinaan di hadapan Rabb-mu, atau apakah ia masih tetap
menengadah penuh keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan kepada Rabbmu
juga hamba-hamba-Nya, sehingga engkau pun semakin melampaui batas?
Pandanglah matamu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk menatap keindahan, kekuasaan
serta keagungan-Nya melalui Ayat-ayat-Nya juga ciptaan-Nya, atau apakah
engkau gunakan matamu untuk memandang perkara yang dilarang-Nya juga
berbagai bentuk kemaksiatan yang tampak dihadapanmu, sehingga membutakan
matamu dari Kalamullah?
Pandanglah telingamu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk mendengarkan
firman-firman-Nya, mendengarkan suara bacaan Al Quran, tausiyyah dan
seruan kebaikan lainnya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk
mendengarkan suara-suara yang tiada berguna bagimu, sehingga ia pun
mengeraskan
hati dan pikiranmu?
Pandanglah hidungmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk mencium bumi Allah atau
hamparan sajadah sebagai alas untuk shalat dan sujudmu, mencium
orang tuamu, istrimu, suamimu dan anak-anak tercintamu serta mencium kepala anak-anak kaum papa yang kehilangan
cinta dan kasih sayang
kedua orang tuanya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk
bermaksiat kepada-Nya, sehingga engkau pun tak akan mendaptkan harumnya
bau surga?
Pandanglah mulutmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk menyampaikan Ayat-ayat-Nya,
menyebarkan ilmu-Nya, mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat
yang bermanfaat dan menjaga diri dari keburukan lisannya, atau apakah
ia masih engkau gunakan untuk mengatakan kata-kata yang tiada berguna,
mencaci, memaki, ghibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta , sehingga
Allah benci dan murka terhadap dirimu?
Pandanglah tanganmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk bersedekah, menolong orang
yang kesusahan, membantu sesama yang kena musibah, menciptakan
karya-karya yang berguna untuk umat, atau apakah ia masih engkau gunakan
untuk mendzalimi orang lain, mencuri yang bukan menjadi hakmu,
menganiaya saudaramu yang tak berdaya, sehingga engkau pun akan menjadi
binasa karena tanganmu sendiri?
Pandanglah kakimu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk melangkah ke tempat-tempat yang diridhai-Nya, tempat ibadah, tempat menuntut
ilmu
pengetahuan, tempat-tempat pengajian yang benar lagi lurus, atau
apakah ia masih engkau gunakan untuk membawa dirimu ke lembah
kemasiatan, melangkahkan kakimu ke tempat yang dilarang-Nya, dan
melangkahkan kakimu untuk melakukan kejahatan dan keresahan umat,
sehingga engkau pun mendapatkan adzab dari-Nya?
Pandanglah dadamu..!
Apakah di dalam dadamu tersimpan kelapangan dan kelembutan hati,
keikhlasan dan kesabaran, rasa syukur dan tawadhu, juga keimanan dan
ketauhidan yang benar, atau apakah engkau masih menyimpan dan
membiarkan penyakit hatimu tumbuh subur, membiarkan hatimu gelap
gulita, menggadaikan jiwamu untuk urusan dunia, mengotorinya dengan
dosa dan permusuhan, sehingga hidupmu merasa hampa dan jiwamu menjadi
teman
syaitan laknatullah?
Mudah-mudahan catatan pengingat ini selalu akan menjadi penggugah dan
penyemangat diriku agar senantiasa mengkaji diri, bermuhassabah diri
dan berusaha menjadi seorang hamba Allah yang senantiasa memperbaiki
diri….Aamiin yaa Robbal Alamin.